Pernikahan syar’i dalam Islam memiliki makna yang mendalam dan bertujuan untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Namun, tidak semua orang memahami apa yang dimaksud dengan pernikahan syar’i dan bagaimana menerapkannya sesuai dengan ajaran Islam. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang konsep pernikahan syar’i, termasuk pernikahan syar’i salaf, dan bagaimana menerapkan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
Pernikahan Syar’i adalah
Pernikahan syar’i adalah pernikahan yang dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. Ini mencakup segala aspek mulai dari akad nikah, mahar, hingga perayaan pernikahan. Tujuan utama pernikahan syar’i adalah untuk menjaga kehormatan dan martabat kedua mempelai, serta membentuk keluarga yang berdasarkan nilai-nilai Islam.
Pernikahan Syar’i Salaf
Pernikahan syar’i salaf merujuk pada pernikahan yang mengikuti jejak salafus shalih, generasi pertama umat Islam yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Pernikahan ini menekankan kesederhanaan dan ketakwaan, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan dan pemborosan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Souvenir pernikahan yang sedang trend
Konsep Pernikahan Syar’i
Konsep pernikahan syar’i menekankan pada beberapa hal penting, di antaranya:
- Mahar yang Wajar
- Kesederhanaan
- Konsep Pernikahan Syar’i Sederhana
Akad Nikah yang Sah: Akad nikah harus dilaksanakan dengan memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun nikah, seperti adanya wali, dua saksi, ijab kabul, dan mahar.
Mahar yang Wajar
Mahar atau mas kawin harus sesuai dengan kemampuan mempelai pria, tanpa memberatkan dan tetap dalam batas-batas yang wajar.
Kesederhanaan
Pernikahan syar’i dianjurkan untuk dilakukan dengan sederhana, menghindari pemborosan dan kemewahan yang berlebihan.
Konsep Pernikahan Syar’i Sederhana
Kesederhanaan adalah salah satu ciri khas dari pernikahan syar’i. Konsep pernikahan syar’i sederhana ini menekankan bahwa kebahagiaan dan keberkahan pernikahan tidak ditentukan oleh kemewahan, tetapi oleh niat yang tulus dan kesungguhan dalam mengikuti ajaran Islam. Contoh penerapan konsep ini bisa dilihat dari pelaksanaan acara pernikahan yang tidak berlebihan, baik dalam hal dekorasi, pakaian, maupun konsumsi.
Baca Juga: Intimate wedding adalah
Konsep Wedding Syar’i
Wedding syar’i adalah pernikahan yang diadakan dengan tetap menjaga nilai-nilai Islam, termasuk dalam pemilihan busana, tata cara acara, dan interaksi antara tamu undangan. Beberapa hal yang diperhatikan dalam konsep wedding syar’i antara lain:
- Busana yang Menutup Aurat
- Pemisahan Antara Tamu Pria dan Wanita
- Hiburan yang Islami
Busana yang Menutup Aurat
Baik mempelai pria maupun wanita harus mengenakan busana yang menutup aurat dan tidak tabarruj (berlebihan dalam berhias).
Pemisahan Antara Tamu Pria dan Wanita
Dalam acara resepsi pernikahan syar’i, biasanya ada pemisahan antara tamu pria dan wanita untuk menjaga adab dan etika Islam.
Hiburan yang Islami
Hiburan yang disajikan harus sesuai dengan nilai-nilai Islam, menghindari musik dan tarian yang tidak sesuai dengan syariat.
Baca Juga: Perbedaan hantaran lamaran dan pernikahan
Konsep Walimah Syar’i
Walimah atau pesta pernikahan dalam Islam juga harus sesuai dengan konsep syar’i. Konsep walimah syar’i menekankan pada:
- Tidak Berlebihan
- Mengundang Orang-Orang yang Shalih
- Menghindari Maksiat
Tidak Berlebihan
Walimah dilaksanakan dengan sederhana dan tidak berlebihan.
Mengundang Orang-Orang yang Shalih
Tamu undangan diharapkan dari kalangan yang shalih dan bisa memberikan doa serta dukungan moral kepada pasangan pengantin.
Baca Juga: Akta nikah adalah
Menghindari Maksiat
Segala bentuk maksiat seperti minuman keras, musik yang tidak islami, dan campur baur antara pria dan wanita yang bukan mahram harus dihindari. Pernikahan syar’i adalah sebuah konsep yang tidak hanya mengatur pelaksanaan pernikahan sesuai dengan ajaran Islam, tetapi juga mengarahkan pasangan suami istri untuk membangun keluarga yang penuh berkah dan rahmat.
Dengan memahami dan menerapkan konsep pernikahan syar’i, diharapkan setiap keluarga Muslim dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan menjadi panduan bagi mereka yang hendak melaksanakan pernikahan sesuai syariat Islam.