Sedang bingung mencari ucapan selamat menikah bahasa Sunda yang halus dan sesuai adat? Atau ingin menghargai budaya Sunda saat memberi doa pernikahan kepada kerabat? Tenang, kamu tidak sendiri.
Di tengah era serba digital ini, banyak orang tetap ingin mengekspresikan kebahagiaan dan doa dengan cara yang sopan, berbudaya, dan menyentuh. Terutama jika kita menghadiri pernikahan orang Sunda atau ingin menunjukkan penghormatan pada nilai-nilai kesopanan adat.
Berikut ini kami hadirkan panduan lengkap ucapan pernikahan Sunda halus yang bisa kamu gunakan baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Key Takeaways
- Budaya Sunda menjunjung tinggi sopan santun, termasuk dalam ucapan pernikahan.
- Bahasa halus penting untuk menghormati adat, terutama jika ditujukan pada yang lebih tua atau dalam suasana resmi.
- Ucapan bisa disesuaikan dengan relasi penerima: teman, saudara, atasan, atau kolega.
- Menyampaikan doa pernikahan tidak harus panjang, tapi harus tulus dan santun.
Makna Ucapan dalam Budaya Sunda
Dalam budaya Sunda, berbicara bukan hanya soal menyampaikan kata, tapi juga menunjukkan sikap dan penghormatan. Ada konsep undak-usuk basa, yaitu tingkat tutur bahasa yang digunakan sesuai usia dan kedudukan lawan bicara.
Dalam acara pernikahan, ucapan yang kita sampaikan menggambarkan seberapa besar penghormatan dan doa tulus kita pada pasangan pengantin. Oleh karena itu, memilih kalimat dengan bahasa Sunda halus sangatlah penting.
Menggunakan bahasa halus seperti “mugia”, “wilujeng”, “sing salamet” adalah bentuk penghormatan dan kesantunan yang mencerminkan jati diri masyarakat Sunda.
Contoh Ucapan Selamat Menikah Bahasa Sunda Halus
Berikut beberapa contoh ucapan pernikahan dalam bahasa Sunda halus beserta artinya:
1. Untuk Umum (Netral dan Sopan)
- Wilujeng nyangking kahirupan anyar, mugia rukun salamet salawasna.
(Selamat menempuh hidup baru, semoga rukun dan selamat selamanya.) - Mugia janten kulawarga anu sakinah, mawaddah, warahmah.
(Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.)
2. Untuk Teman Sebaya
- Wilujeng nikah sob, sing langgeng nepi ka sepuh!
(Selamat menikah, bro/sis, semoga langgeng sampai tua!) - Mugia rumah tanggana pinuh ku kabagjaan jeung berkah.
(Semoga rumah tangganya penuh kebahagiaan dan berkah.)
3. Untuk Saudara/Keluarga
- Duh saderek, mugia janten salaki/garwa nu saéstuna, sakinah lahir batin.
(Saudaraku, semoga menjadi suami/istri yang sejati, sakinah lahir batin.)
4. Untuk Atasan atau Kolega
- Wilujeng ngawangun rumah tangga, mugia diberkahan ku Gusti.
(Selamat membangun rumah tangga, semoga diberkahi oleh Tuhan.) - Mugia tiasa ngawangun kulawarga anu rukun, pinuh ku rasa silih pikanyaah.
(Semoga dapat membangun keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang.)
Tabel: Ucapan Pernikahan Sunda Halus vs Informal
| Bahasa Halus | Bahasa Informal |
|---|---|
| Wilujeng nyangking kahirupan anyar | Selamat nikah ya! |
| Mugia rukun salamet salawasna | Semoga langgeng terus! |
| Mugia janten kulawarga sakinah | Semoga rumah tangganya adem ayem! |
| Pinuh ku berkah Gusti | Banyak rezeki dan bahagia ya! |
Variasi Ucapan Sesuai Relasi
Memilih ucapan pernikahan yang tepat bisa disesuaikan dengan siapa penerimanya. Dalam budaya Sunda, tutur kata kepada teman tentu berbeda dengan kepada atasan atau saudara yang lebih tua.
▶ Untuk Teman:
Pilih ucapan yang hangat namun tetap sopan. Boleh lebih santai tapi jangan kasar.
Contoh: “Wilujeng nikah, semoga kabagjaan salawasna. Hatur nuhun tos nyebarkeun kabagjaan ka kami sadaya.”
▶ Untuk Saudara:
Tampilkan keakraban dan doa tulus dari hati. Bisa pakai campuran bahasa halus dan loma.
Contoh: “Duh saderek, mugia Gusti salawasna maparin berkah dina unggal lampah.”
▶ Untuk Atasan/Kolega:
Gunakan bahasa Sunda halus penuh penghormatan. Hindari kata gaul.
Contoh: “Wilujeng ngawangun kulawarga, mugia salamet dunya akherat.”
Tips Menyampaikan Ucapan dengan Sopan
- Langsung: Jika kamu hadir langsung di acara, sampaikan dengan senyum tulus dan nada bicara rendah.
- Kartu Ucapan: Tulis ucapan halus, gunakan kertas dan desain yang elegan.
- Media Sosial: Hindari singkatan yang terlalu santai. Tetap gunakan kalimat sopan meski lewat story atau caption.
Contoh Caption:
“Wilujeng nyangking kahirupan anyar kanggo sobat abdi. Mugia salamet dunya akherat.”
Pentingnya Menjaga Adat dan Etika
Mengucapkan selamat menikah bukan hanya soal formalitas, tapi juga bentuk rasa hormat terhadap perjalanan hidup seseorang. Terutama dalam budaya Sunda, menyampaikan doa dengan bahasa halus adalah wujud nyata dari nilai-nilai tatakrama, sopan santun, dan rasa silih asih.
Dengan menggunakan ucapan yang sopan dan sesuai adat, kita ikut melestarikan budaya sekaligus mempererat hubungan sosial.
“Ulah sieun katinggaleun jaman, tapi ulah mopohokeun tatakrama.”
Mari kita terus menjaga budaya Sunda agar tetap hidup dalam setiap momen bahagia.
25 Ucapan Pernikahan Bahasa Sunda dan Artinya
Sing sagalana saluyu sareng kahayang jeung ridho Gusti.
Semoga semuanya sesuai dengan harapan dan ridho Tuhan.
Wilujeng nyangking kahirupan anyar.
Selamat menempuh hidup baru.
Mugia rukun salamet salawasna.
Semoga selalu rukun dan selamat.
Mugia janten kulawarga sakinah, mawaddah, warahmah.
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Wilujeng ngawangun kulawarga nu barokah.
Selamat membangun keluarga yang penuh berkah.
Sing langgeng nepi ka sepuh.
Semoga langgeng hingga tua.
Mugia salamet dunya akherat.
Semoga selamat dunia dan akhirat.
Duh saderek, mugia pinuh ku kabagjaan sareng kaharmonis.
Saudaraku, semoga penuh kebahagiaan dan keharmonisan.
Mugia Gusti maparin sagala kahadéan dina rumah tanggana.
Semoga Tuhan memberikan segala kebaikan dalam rumah tangganya.
Wilujeng ngiring dina kahirupan anyar anu pinuh ku tanggung jawab jeung kanyaah.
Selamat memasuki kehidupan baru yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
Sing jadi salaki/garwa nu soleh/soléha jeung silih pikanyaah.
Semoga menjadi suami/istri yang soleh/solehah dan saling mencintai.
Mugia meunang turunan nu soleh soléha.
Semoga dikaruniai anak-anak yang saleh dan salehah.
Wilujeng nyaluyukeun léngkah dina sagalana.
Selamat menyelaraskan langkah dalam segala hal.
Sing tiasa ngalaksanakeun rumah tangga kalayan sabar jeung ikhlas.
Semoga dapat menjalani rumah tangga dengan sabar dan ikhlas.
Mugia dipaparin kasabaran dina sagala pasualan.
Semoga diberi kesabaran dalam segala tantangan.
Wilujeng kana kahirupan anu énggal, sing pinuh ku cinta jeung kabagjaan.
Selamat atas kehidupan baru yang penuh cinta dan kebahagiaan.
Wilujeng janten salaki/garwa pikeun nu dipikanyaah.
Selamat menjadi suami/istri bagi orang tercinta.
Mugia sagalana dimudahan jeung dilancarkeun.
Semoga segalanya dimudahkan dan dilancarkan.
Mugia tiasa janten conto nu hadé dina masyarakat.
Semoga bisa menjadi teladan yang baik di masyarakat.
Wilujeng nempuh kahirupan anyar, mugia sagalana dipaparin kamulyaan.
Selamat menempuh hidup baru, semoga segala sesuatunya diberi kemuliaan.
Mugia hirup bareng pinuh ku berkah sareng rahmat Allah.
Semoga hidup bersama penuh berkah dan rahmat Allah.
Sing janten pasangan anu satia, jujur, jeung silih ngadukung.
Semoga menjadi pasangan yang setia, jujur, dan saling mendukung.
Wilujeng parantos nyaketan kana kahirupan anu leuwih tangtu.
Selamat telah melangkah ke kehidupan yang lebih pasti.
Mugia tiasa hirup bareng dina kaayaan rahayu.
Semoga bisa hidup bersama dalam keadaan sejahtera.
Wilujeng ngawitan kahirupan rumah tangga kalayan niat ibadah.
Selamat memulai kehidupan rumah tangga dengan niat ibadah.
FAQ Seputar Ucapan Nikah Sunda
Q: Apakah ucapan nikah Sunda harus selalu pakai bahasa halus?
A: Tidak selalu, tergantung pada siapa ucapan ditujukan. Namun, bahasa halus sangat disarankan untuk orang tua, atasan, atau acara resmi.
Q: Apa arti “wilujeng nyangking kahirupan anyar”?
A: Artinya adalah “selamat menempuh hidup baru”, ucapan yang umum digunakan dalam pernikahan.
Q: Apakah boleh menggunakan campuran bahasa Sunda dan Indonesia?
A: Boleh, asalkan tetap menjaga kesopanan dan konteks adat. Banyak orang Sunda modern juga melakukannya.


