Pernikahan adalah momen istimewa yang dinantikan oleh setiap pasangan. Bagi seorang muslimah, pernikahan bukan hanya tentang merayakan cinta, tetapi juga tentang mematuhi syariat dan menjaga kesucian. Wedding muslimah syar’i adalah pernikahan yang dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, menekankan kesederhanaan dan kepatuhan terhadap aturan agama. Artikel ini akan membahas bagaimana menyelenggarakan wedding muslimah syar’i, termasuk konsep pernikahan syar’i bercadar dan pengantin syar’i sederhana.
Konsep Wedding Muslimah Syar’i
Wedding muslimah syar’i adalah pernikahan yang diselenggarakan dengan memperhatikan semua aspek syariat Islam. Berikut adalah beberapa elemen penting dalam konsep ini:
- Kesederhanaan
- Hijab dan Aurat
- Pemisahan Tamu
- Hidangan Hala
- Dekorasi Islami
Kesederhanaan: Dalam Islam, segala bentuk berlebihan tidak dianjurkan. Oleh karena itu, wedding muslimah syar’i harus diselenggarakan dengan kesederhanaan, menghindari kemewahan yang tidak perlu.
Hijab dan Aurat: Busana pengantin wanita harus menutup aurat dengan sempurna. Bagi yang memilih pernikahan syar’i bercadar, cadar menjadi bagian dari busana pengantin. Busana ini tidak hanya menutupi tubuh dengan baik tetapi juga elegan dan sesuai syariat.
Baca Juga: Paket Pernikahan Syar’i
Pemisahan Tamu: Untuk menjaga adab dan etika, tamu pria dan wanita biasanya dipisahkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikhtilat (campur baur) yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Hidangan Halal: Makanan yang disajikan harus halal dan thayyib. Pastikan katering yang dipilih memahami dan mematuhi aturan halal.
Dekorasi Islami: Dekorasi dalam wedding muslimah syar’i sebaiknya sederhana namun tetap indah. Elemen-elemen Islami seperti kaligrafi ayat-ayat Al-Quran bisa digunakan untuk memperkuat nuansa religius.
Pernikahan Syar’i Bercadar
- Busana Pengantin
- Riasan Wajah
- Fotografi
Bagi muslimah yang memilih untuk memakai cadar, pernikahan syar’i bercadar adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Busana Pengantin: Pilih busana yang longgar dan menutup aurat dengan baik. Cadar harus sesuai dengan warna dan desain busana pengantin agar terlihat serasi.
Baca Juga: Jenis batu yang digunakan untuk perhiasan biasanya berupa batu
Riasan Wajah: Meskipun bercadar, riasan wajah tetap bisa dilakukan dengan sederhana. Pilih riasan yang natural dan tidak berlebihan.
Fotografi: Pastikan fotografer memahami batasan dalam mengambil gambar. Foto pengantin wanita yang bercadar sebaiknya diambil dengan sopan dan hanya untuk konsumsi pribadi atau keluarga dekat.
Pengantin Syar’i Sederhana
Kesederhanaan adalah salah satu prinsip utama dalam pernikahan syar’i. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi pengantin syar’i sederhana:
- Busana yang Sederhana
- Aksesoris
- Riasan yang Natural
- Dekorasi yang Minimalis
Busana yang Sederhana: Pilih gaun pengantin yang sederhana namun tetap elegan. Hindari desain yang terlalu mencolok atau berlebihan.
Aksesoris: Gunakan aksesoris yang minimalis. Aksesoris sederhana seperti cincin atau kalung kecil sudah cukup untuk menambah keindahan busana pengantin.
Baca Juga: Jelaskan Hukum Pernikahan Seorang Wanita Yang Melakukan Kawin Lari
Riasan yang Natural: Riasan wajah sebaiknya natural dan tidak berlebihan. Gunakan make-up yang lembut dan tidak mencolok.
Dekorasi yang Minimalis: Pilih dekorasi yang tidak berlebihan. Bunga-bunga sederhana dan warna-warna lembut dapat menciptakan suasana yang hangat dan intim.
Langkah-langkah Menyelenggarakan Wedding Muslimah Syar’i
- Perencanaan
- Pilih Vendor yang Memahami Syar’i
- Pembuatan Undangan
- Pelaksanaan Acara
- Doa dan Restu
Perencanaan: Mulailah dengan perencanaan yang matang. Tentukan anggaran dan daftar kebutuhan sesuai dengan konsep pernikahan syar’i.
Pilih Vendor yang Memahami Syar’i: Pastikan semua vendor, mulai dari dekorasi, katering, hingga fotografi, memahami dan mendukung konsep pernikahan syar’i.
Pembuatan Undangan: Undangan pernikahan sebaiknya sederhana dan informatif. Sertakan detail acara dan pemisahan tamu pria dan wanita.
Baca Juga: Pesta Pernikahan
Pelaksanaan Acara: Pada hari pernikahan, pastikan semua berjalan sesuai rencana. Bantu tamu memahami aturan pemisahan dan pastikan makanan yang disajikan halal.
Doa dan Restu: Akhiri acara dengan doa dan ucapan terima kasih kepada semua tamu yang telah hadir dan memberikan doa restu.
Keuntungan Menyelenggarakan Wedding Muslimah Syar’i
- Ketenangan Hati
- Kesederhanaan yang Bermakna
- Menjaga Kehormatan
Ketenangan Hati: Menjalankan pernikahan sesuai syariat memberikan ketenangan hati karena mengikuti aturan agama dan mendapatkan ridha Allah.
Kesederhanaan yang Bermakna: Kesederhanaan dalam pernikahan syar’i mengajarkan pentingnya nilai-nilai spiritual di atas materi.
Menjaga Kehormatan: Dengan mengikuti aturan pemisahan tamu dan busana syar’i, kehormatan dan martabat pengantin serta keluarga terjaga.
Baca Juga: Buah tangan untuk tamu lamaran
Kesimpulan
Wedding muslimah syar’i adalah pilihan yang tepat bagi pasangan Muslim yang ingin menjalani pernikahan sesuai dengan syariat Islam. Dengan menekankan kesederhanaan, kepatuhan terhadap aturan Islam, dan menjaga kehormatan, pernikahan ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga penuh berkah. Semoga panduan ini membantu Anda dalam merencanakan wedding muslimah syar’i yang khidmat dan bermakna.